Al MANDI DAN HUKUM JUNUB ~ Semesta Bertasbih, mengagungkan Asma Allah SWT


“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh... Ahlan Wasahlan Bikhudurikum

Photo Cube Generator

Selasa, 15 Mei 2012

MANDI DAN HUKUM JUNUB


 M A N D I
D A N
H U K U M  J U N U B

( Selasa, 15 Mei 2012 )



من أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال: رسول الله قد قال. : الماء من الماء
انه رواه مسلم، ولكن الأصل رواه البخاري.
115.    Dari Abi Said al-khudri ia berkata : telah bersabda Rasulullah saw. : Air itu dari air.
Diriwayatkan dia oleh Muslim, tetapi ashalnya Bukhari.

من أبي هريرة. قال: رسول الله قد قال. : عندما يجلس بين الفروع الأربعة، وبعد ذلك فعل هو، في الواقع، اضطرت ليستحم.
وافق آلائه.
116.    Dari Abi Hurairah. Ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw. : Apabila ia duduk di antara empat cabangnya, kemudian ia kerjakan dia, maka sesungguhnya wajiblah mandi.
Muttafaq 'alaih.

ومسلم ويضيف: على الرغم من أن لا يخرج المني.
117.    dan Muslim tambah : walaupun tidak keluar maninya.

KETERANGAN :
        I.    Air itu dari air, maknanya bahwa mandi itu wajib lantaran keluar mani.
        II.    Apabila ia duduk di antara empat cabangnya, kemiudian ia kerjakan dia, maksudnya, apabila seorang laki-laki berhadap-hadapan dengan seorang perempuan kemudian ia menyetubuhinya.
        III.    Ini berarti bahwa keluar mani itu mewajibkan mandi, dan berstubuh begitu juga walaupun tidak keluarmani.
        IV.    Ada riwayat yang shahih juga menerangkan bahwa Nabi saw. ada bersabda : TIDAK ADA AIR MELAINKAN LANTARAN AIR , yakni tidak wajib mandi melainkan lantaran keluar mani. Ini berarti kalau seorang jima' tetapi tidak keluar mani, tidak wajib mandi. Arti yang begini berlawanan dengan beberapa banyak Hadits shahih, dari itu 'Ulama hadits faham bahwa Hadits : TIDAK WAJIB MANDI MELAINKAN LANTARAN KELUAR MANI itu mansukh dengan Hadits 116 dan lain-lain yang semakna dengannya, sedang Ibnu Abbas berkata bahwa tidak wajib mandi melainkan keluar mani maksudnya bahwa seorang mimpi bersetubuh tetapi tidak keluar mani tidak wajib mandi.

عن أنس. قال: رسول الله قد قال. حول ما ترى النساء في المنام رأيت من قبل الرجال، وقال: (دعونا) في حوض الاستحمام                                       
وافق آلائه.                                                                             
118. Dari Anas. Ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw. tentang perempuan melihat dalam mimpinya apa yang dilihat oleh laki-laki, sabdanya : (hendaklah) ia mandi.
Muttafaq 'alaih.

وزاد مسلم: أم سلمة ثم سأل: وذلك هو؟ بقوله: نعم. لأن من حيث أوجه التشابه؟
119.    Muslim tambah : maka Ummi Salamah bertanya : dan adalah begitu ? Sabdanya : Ya. karena dari manakah adanya persamaan?.

KETERANGAN :
        I.    Perempuan yang mimpi sebagaimana laki-laki, kalau keluar maninya, maka wajib ia mandi.
        II.    Rasulullah saw. menerangakan bahwa persamaan rupa anak dengan bapaknya atau dengan ibunya, ialah lantaran mani

من عائشة. وقال: إنه رسول الله. حمام لأن الأربعة (الحالات): لأن ونصبت في يوم السبت، وذلك بسبب كدمة لها والاستحمام المتوفى لأن.
أصدر رواه أبو داود وابن خزيمة يمر به.
120.    Dari 'Aisyah. Ia berkata : Adalah Rasulullah saw. mandi lantaran empat (perkara) : Lantaran janabat dan di hari Jum'ah, dan lantaran berbekam dan lantaran mandikan mayit.
Dikeluarkan dia oleh Abu Dawud dan di shahkan dia oleh Ibnu Khuzaimah.

KETERANGAN :
        I.    Hadits ini menerangkan Rasulullah saw. ada mandi lantaran empat urusan, bukan rasulullah perintah kita,
        II.    Hadits yang mewajibkan mandi janabat dan mandi hari Jum'at memang ada, tetapi yang mewajibkan mandi lantaran berbekam dan lantaran mandikan mayit, tidak ada.
        III.    Oleh yang demikian, mandi lantaran dua perkara itu, tidak wajib.

من أبي هريرة، وقصة ثممت بن اثل عندما اعتنق الاسلام والرسول. ستحظى به ليستحم.روى ل 'عبدالرزاق وجاء آلائه متفق عليه                              
121.    Dari Abi Hurairah, tentang kisah Tsumamah bin Utsal ketika ia masuk Islam dan Nabi saw. perintah akan dia supaya mandi.
Diriwayatkan dia oleh 'Abdurrazaq dan asalnya itu Muttafaq 'alaih.

KETERANGAN :
        I. Di dalam Bukhari dan Muslim tidak tersebut bahwa Rasulullah saw. perintah Tsumamah mandi, tetapi ia mandi sendiri.
        II.    Tidak ada Hadits yang kuat tentang wajib mandi bagi yang baru masuk Islam.
        III.    Hadits ini tidak sah, karena ada kelemahan (A.Q).

من أبي سعيد الخدري أن رسول الله صلى الله. وقال: حمام جمعة اليوم كان إلزاميا لكل شخص بليغ .
صدر له من قبل "سبعة".
122.    Dari Abi Sa'id al-Khudri, bahwasanya Rasulullah saw. telah bersabda : Mandi hari Jum'ah itu wajib atas tiap-tiap orang yang baligh.
Dikeluarkan dia oleh "Tujuh".

ن سمرة بن جندب. قال: رسول الله قد قال. : كل ​​من الوضوء على جمعة ثم ما قام به واجب (واحد لفرض) وقال انه امر جيد، ولكن أيا كان حمام، دش فالأفضل.
روى من قبل "خمسة"، ومرت عليه من قبل الترمذي.
123.    Dari Samurah bin Jundab. Ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw. : Barang siapa berwudhu' pada hari Jum'ah maka ia telah kerjakan faridhah (satu kefardhuan) dan baguslah dia; tetapi barang siapa mandi, maka mandi itu lebih baik.
Diriwayatkan dia oleh "Lima" dan dihasankan dia oleh Tirmidzi.

KETERANGAN :
        I.    Berwudhu' buat shalat jum'ah itu memang fardhu dan baik.
        II.    Dari perkataan MANDI LEBIH BAIK orang bisa faham bahwa mandi itu tidak wajib, Faham ini bertentangan dengan Hadits 122 dan beberapa Hadits yang semakna dengannya yang riwayat-riwayatnya sudah tentu sah dan kuat, sedang Hadits 123 tidak sampai ke derajatnya itu.
        III.    Tidak dapat kita ambil keputusan melainkan wajib mandi buat hari Jum'ah. Di dalam mandi itu sudah terkandung wudhu'.
Barang siapa batal wudhu'nya sebelum ia shalat maka wajib ia berwudhu' saja, tidak mandi.

من علي. وقال: إنه رسول الله. قراءة القرآن لنا طالما لم يفعل جنب.
روىمن قبل "خمسة" و هو لفظ الترمذي، وقال انه يمر عليه وسلم أنه حسنه ابن حبان.
124.    Dari 'Ali. Ia berkata : Adalah Rasulullah saw. membacakan Qur'an kepada kami selama ia tidak junub.
Diriwayatkan dia oleh "Lima" dan ini lafazh Tirmidzi, dan ia sahkan dia dan  dihasankan dia oleh Ibnu Hibban.

KETERANGAN :
        I.    Yang tersebut itu perkataan 'Ali. ia tidak terangkan bahwa Rasulullah saw. ada bersabda, bahwa waktu junub aku tidak membacakan Qur'an.
        II.    Bukhari ada riwayatkan bahwa Ibnu Abbas tidak anggap salah membaca Qur'an bagi orang yang junub.
        III.    Di Hadist ke 84 'Aisyah ada menerangkan bahwa Rasulullah saw. menyebut Allah didalam segala masanya. Lihat keterangan di situ 'Aisyah lebih tau keadaan Nabi saw. berjunub dan tidaknya.

من أبي سعيد الخدري رضي الله عنه. قال: رسول الله قد قال. إذا كان أي شخص التدخل زوجة، ثم انه كان على وشك أن أكرر مرة أخرى، واسمحوا له الوضوء حكم في فترة ما بين اثنين (مرات) منه.
روى مسلم.
125.    Dari Abi Sa'id al-Khudri. Ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw. : Barangsiapa mencampuri isterinya, kemudian ia hendak ulangi lagi, maka hendaklah ia berwudhu' satu wudhu' diantara dua (kali) itu.
Diriwayatkan dia oleh Muslim.

وحكم وأضاف: ل(مثل) مكررات أكثر منعش.
126.    Dan hakim tambah : karena (yang demikian itu) lebih menyegarkan ulangan.

KETERANGAN :
        I.    Tersebut di dalam Nasa'i sabda Rasulullah saw. : AKU TIDAK DIPERINTAH BERWUDHU' MELAINKAN APABILA AKU HENDAK SHALAT.
        II.    Kata pengarang Subulus-Salam, telah tsabit ( artinya : tetap, maksudnya "telah sah", (A.Q). bahwa Rasulullah saw. campuri istri-istrinya dengan tidak berwudhu' ; dan ada pula riwayat, bahwa Rasulullah saw. mandi sesudah tiap-tiap kali bercampur. Jadi semua itu boleh, yakni tidak wajib.
        III.    Maka perintah di dalam Hadits 125 itu hanya perintah mustahab, artinya : (perintah yang disukai, maksudnya : perintah sunnat. (A.Q).

و "أربعة" من عائشة. وقال: إنه رسول الله. جنبا إلى النوم في حالة من عدم لمس الماء، ولكن الحديث معلول.                                                    
127.    Dan bagi "Empat" dari 'Aisyah. Ia berkata : Adalah Rasulullah saw. tidur didalam keadaan junub dengan tidak menyentuh air, tetapi Hadits itu ma'lul.

KETERANGAN :                                                                                             
        I.    Tersebut didalam Subulus-Salam, bahwa orang yang mengatakan Hadits itu ma'lul adalah keliru. Rawi-rawinya semua berhubungan dan disahkan dia oleh Baihaqi.
        II.    Ada beberapa Hadits yang menerangkan, bahwa Rasulullah saw. perintah orang junub berwudhu' dahulukalau hendak tidur. Semua itu bukan perintah wajib, tetapi perintah mustahab, lantaran tidak wajib wudhu' melainkan untuk shalat.

من عائشة. وقال: إنه رسول الله. عندما تسير نصبت، الذي
يغسل                
يديه
ثم صب بيده اليمنى على يده اليسرى، ثم يغسل له ديك، ثم يتم الوضوء، ثم أخذ الماء ثم انه وضع أصابعه على قاعدة قاعدة من الشعر، ويلقي بعد ذلك أنها على رئيس الصب، ثم طرد كل جسده، ثم يغسل قدميه.
وافق آلائه، ولكن من أجل لفظ مسلم                                                                          
128.    Dari 'Aisyah.  Ia berkata : Adalah Rasulullah saw. apabila hendak janabat, yaitu ia cuci dua tangannya, kemudian ia tuang dengan tangan kanannya atas tangan kirinya, lalu ia cuci kemaluannya, kemudian ia berwudhu', kemudian ia ambil air lalu ia masukkan jari-jarinya di pangkal-pangkal rambutnya, kemudian ia tuang atas kepalanya tiga tuangan, kemudian ia siram seluruh badannya, kemudian ia cuci kakinya.
Muttafaq 'alaih, tetapi lafazh itu bagi Muslim.

ولكل من حديث ميمونة: ثم سكب صاحب الديك، وكانت لها مع
غسل يدهاليسرى، ثم أنها فرك لها على الأرض                                           
129.    Dan bagi keduanya dari hadits Maimunah : kemudian ia tuang atas kemaluannya dan ia cuci dia dengan tangan kirinya, kemudian ia gosokkan dia di bumi. 

وعلى التاريخ: يفرك يديه على سطح الأرضوأخيرا ثم أنا (ميمودة) جلبت له مسحات، لكنه مقاعد البدلاء عليه وسلم (هو)له: وبدأ لإزالة (علاماتمن الماء بيديه
130.    Dan pada satu riwayat : maka ia gosok tangannya dengan tanah, dan akhirnya kemudian aku (Maimudah) bawakan kepadanya penyeka, tetapi ia tolok dia dan (tersebut) padanya : dan mulailah ia menghilangkan (bekas-bekas) air dengan tangannya.

KETERANGAN :                                                                                             
        I.    Ringkasan dari beberapa riwayat itu ialah, bahwa Rasulullah saw. mandi dengan a.) mencuci dua tangannya, (b.) mencuci kemaluannya dengan tangan kirinya, (c.) berwudhu', (d.) basahkan kepalanya sampai pangkal rambut, (e.) tuang air tiga tuangan atas kepala, (f.) siram seluruh badan, (g.) cuci kaki, (h.) gosok tangannya di bumi atau dengan tanah sesuudah mencuci kemaluannya, (i.) tidak mau pakai penyekah, (j.) buang atau ketiskan bekas-bekas air di anggotanya dengan tangan.
        II.    Yang tersebut di Hadits-hadits itu ialah cara mandi janabat yang sempurna, dan sepatutnya kita kerjakan demikian, tetapi tidak wajib, karena Rasulullah saw. tidak perintah, hanya kerjakan. Adapun mandi janabat sekurang-kurangnya ialah meratakan air di seluruh badan.

عن أم سلمة، قال: سألت: يا رسول الله، حقا أنا امرأة الذي يربط شعره من رأسي، ما إذا كان (الإلزامية) أذهب إليه لنصبت حمام؟ وعلى التاريخ: و(للاستحمام) الحيض؟ قوله تعالى: لا! يكفي فقط لأنك تصب فوق رأسك ثلاث الصب. روى مسلم.                                                                    
131.    Dari Ummu Salamah, Ia berkata : Saya bertanya : Ya Rasulullah, sesungguhnya saya seorang perempuan yang mengikat rambut kepala saya, apakah (wajib) saya buka dia buat mandi janabat ? dan pada satu riwayat : dan (buat mandi) haid ? Sabdanya : Tidak ! hanya cukup bagimu bahwa engkau tuang atas kepalamu tiga tuangan.
 Diriwayatkan dia oleh Muslim.


KETERANGAN :                                                                                             
        Perempuan yang bersanggul tidak usah buka sanggulnya buat mandi janabat dan mandi haid, tetapi cukup dengan menyiram air di atas kepalanya tiga kali siraman.

من عائشة. قال: رسول الله قد قال. : في الحقيقة أنا لا يجوز قانونا للمسجد كان الحيض وليس لجنب
هو الذي رواه أبو داودوابن خزيمة مرت عليه من قبل     
132.    Dari 'Aisyah. Ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw. : Sesungguhnya aku tidak halalkan masjid bagi yang berhaid dan tidak bagi yang junub.
Diriwayatkan dia oleh Abu Dawud dan disahkan dia oleh ibnu Khuzaimah.


KETERANGAN :                                                                                             
        I.    Maksud Hadits ini, ialah tidak halal orang yang haid dan orang yang junub duduk di masjid.
        II.    Ada beberapa riwayat membolehkan orang yang haid masuk masjid buat meletakkan sesuatu, dan ayat 43 dari an-Nisa' membolehkan orang junub lewat di masjid.
 

ومنه. قال: أنا ورسول الله. لم يستحم من سفينة واحدة نصبت أيدينا أكثر وأكثر منهوأضاف آلائه المتفق عليها، وابن حبان: وأيدينا التقى (وسلم .               
133.    Dan daripadanya. Ia berkata : Saya dan Rasulullah saw. pernah mandi janabat dari satu bijana yang tangan-tangan kami berulang-ulang padanya.
Muttafaq 'alaih, dan Ibnu Hibban tambah : dan tangan-tangan kami bertemu (padanya).


KETERANGAN :                                                                                             
        Apabila tangan 'Aisyah dan tangan Rasulullah saw., bertemu disatu bijana, tentulah ada air bekas mandi termasuk padanya. Ini berarti bahwa air bekas mandi termasuk padanya. Ini berarti bahwa air bekas mandi janabat, tidak jadi musta'mal. 

من أبي هريرة. قال: رسول الله قد قال. ها، في شعر كل وكان هناك نصبت بين الشعر غسل وتنظيف البشرة هو الذي رواه أبو داود والترمذي وإضعاف كلا .  
134.    Dari Abi Hurairah. Ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw. : Bahwasanya di tiap-tiap rambut ada janabat diantara itu cucilah rambut dan bersihkan kulit.
Diriwayatkan dia oleh Abu  Dawud dan Tirmidzi dan kedua-duanya melemahkannya.

ول
أحمد من عائشة كما (الحديث) هو (أيضا)، ولكن له وجود
الراوي مجهول   
135.    Dan bagi Ahmad dari 'Aisyah seperti (Hadits) itu (juga), tetapi padanya ada rawi yang majhul.


___________________________



Sumber :
Tarjamah BULUGHUL MARAAM (A.HASSAN)



0 komentar:

Posting Komentar