Al SHALAT SUNNAT (Bagian 1) ~ Semesta Bertasbih, mengagungkan Asma Allah SWT


“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh... Ahlan Wasahlan Bikhudurikum

Photo Cube Generator

Jumat, 29 Juni 2012

SHALAT SUNNAT (Bagian 1)



عَنْ رَبِيْعَةَ ابْنِ مَلِكٍ اْلاَسْلَمِيِّ قَالَ : قَالَ لِيَ النَّبِيُّ ص. (سَلْ) فَقُلْتُ : اَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِيْ اْلجَنَّةِ، فَقَالَ (اَوَغَيْرَذَلِكَ) فَقُلْتُ : هُوَ ذَاكَ، قَالَ (فَاَعِنِّيْ عَلَى نَفْسِكَ بِكَسْرَةِ السُجُوْدِ). رَوَاهُ مُسْلِمٌ
    373.    Dari Rabi'ah bin Malik al- Aslami. Ia berkata : Nabi saw. bersabda kepada saya : Mintalah. Maka saya bersabda : Saya minta (dapat) menyertai paduka tuan di surga. Maka sabdanya : Dan adakah lain dari itu ? Saya jawab : Itu sahaja. Sabdanya : Tolonglah akan daku buat dirimu dengan sujud yang banyak (yakni tolonglah akan daku pada menghasilkan permintaan dengan membanyakkan shalat sunnat).
    Diriwayatkan dia oleh Muslim.

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ : قَالَ لِيَنَبِيُّ ص. عَشْرَ رَكَعَاتٍ : رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ اْلمَغْرِبِ فِيْ بَيْتِهِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ اْلعِشَاءِ فِيْ بَيْتِهِ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الصُّبْحِ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ وَفِيْ رِوَايَةٍ لَهُمَا : وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ اْلجُمْعَةِ فِيْ بَيْتِهِ
    374.    Dari Ibnu 'Umar. Ia berkata : Saya hafal (yakni saya hafal riwayat atau perbuatan dari Nabi saw). dari Nabi saw., sepuluh raka'at (sunnat) : Dua raka'at sebelum (shalat) Zhuhur dan dua raka'at sesudahnya, dan dua raka'at sesudah Maghrib di rumahnya, dan dua raka'at sesudah Isya' di rumahnya, dan dua raka'at sebelum Shubuh.
    Muttafaq 'alaih. Dan di satu riwayat bagi keduanya : Dan dua raka'at sesudah Jum'at di rumahnya.

وَلِمُسْلِمٍ : كَانَ اِذَ طَلَعَ اْلفَجْرُ لَايُصَلِّيْ اِلَّا رَكْعَتَيْنِ خَفِيْفَتَيْنِ
    375.    Dan Bagi Muslim : Adalah Ia (Nabi saw) apabila terbit fajar tidak ia shalat melainkan dua raka'at yang ringan.

عَنْ عَايْشَةَ اَنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَليْهِ وَسَلَّمَ. كَانَ لَايَدْعُ اَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ اْلغَدَاةِ. رَوَاهُ اْلبُخَارِيُّ
    376.    Dari 'Aisyah, bahwasanya Nabi saw. tidak tinggalkan empat raka'at sebelum Zhuhur dan dua raka'at sebelum Shubuh.
    Diriwayatkan dia oleh Bukhari.

وَعَنْهَا قالَتْ : لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ ص. عَلَى شَيْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ اَشَدَّ تَعَاهُدًا مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَيِ اْلفَجْرِ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
    377.    Dan daripadanya, ia berkata : Tidak ada Nabi saw. memperhatikan shalat-shalat sunnat lebih daripada (memperhatikan) dua raka'at fajar.
    Muttafaq 'alaih.

وَلِمُسْلِمٍ : رَكْعَتَااْلفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا
    378.    Dan Bagi Muslim. Dua raka'at fajar itu lebih baik daripada dunia dan apa-apa yang ada di dalamnya.

عَنْ اُمِّ حَبِيْبَةَ اُمِّ اْلمُؤْمِنِيْنَ قَلَتْ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ (مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِيْ يَوْمِهِ وَلَيْلَتِهِ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْةٌ فِيْ اْلجَنَّةِ). رَوَاهُ مُسْلِمٌ وَفِيْ رِوَايَةٍ : تَطَوُّعًا
    379.    Dari 'Ummu Habibah Ummul-Mukminin. Ia berkata : Saya dengar Rasulullah saw. bersabda : Barangsiapa shalat dua belas raka'at di harinya dan malamnya, niscaya dengan itu di bikinkan untuknya satu rumah di surga.
    Diriwayatkan dia oleh Muslim : Dan pada satu riwayat : tathauwu' (yakni shalat 12 raka'at itu shalat tathauwu').

وَللِتِّرْمِذِيِّ نَخُوْهُ، وَزَادَ: اَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ اْلعِشَاءِ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ اْلفَجْرِ
    380.    Dan bagi Tirmidzi, seperti itu juga, dan ia tambah empat raka'at sebelum Zhuhur, dan dua raka'at sesudahnya, dan dua raka'at sesudah Maghrib, dan dua raka'at sesudah 'Isya', dan dua raka'at sebelum shalat fajar.

وَلِلْخَمْسَةِ عَنْهَا : مَنْ حَافَظَ عَلَى اَرْبَعٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَاَرْبَعٍ بَعْدهَا، حَرَّمَهُ اللهُ تَعَالَى عَلَى النَّرِ
    381.    Dan bagi "Lima", daripadanya : Barangsiapa tetap mengerjakan empat raka'at sebelum Zhuhur dan empat raka'at sesudahnya, niscaya Allah haramkan dia masuk neraka.

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص. (رَحِمَ اللهُ امْرَأً صَلَّى اَرْبَعًا قَبْلَ اْلعَصْرِ). رَوَاهُ اَحْمَدُ وَاَبُوْ دَاوُدَ وَالتِرِْمِذِيُّ وَحَسَّنَهُ، وَابْنُ خُزَيْمَةَ وَصَحَّحَهُ
    382.    Dari Ibnu 'Umar. Ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw. : Mudah-mudahan Allah memberikan rahmat seseorang yang shalatnya empat (raka'at) sebelum 'Ashar.
    Diriwayatkan dia oleh Ahmad dan Abu Dawud dan Tirmidzi dan ia hasankan dia, dan Ibnu Khuzaimah dan ia sahkan dia.

عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ مُغَفَّلٍ اْلمُزَنِّيِّ قَالَ : قَالَ رَسُوْلَ اللهِ ص. (صَلُّوْا قَبْلَ اْلمَغْرِبِ، صَلُّوْا قَبْلَ اْلمَغْرِبِ). ثُمَّ قَالَ فِيْ الثَّالِثَةِ (لِمَنْ شَاءَ) كَرَاهِيَةَ اَنْ يُتَّخِذَهَاالنَّسُ سُنَّةً. رَوَاهُ اْلبُخَارِيُّ
    383.    Dari 'Abdullah bin Mughaffal al-Muzanni. Ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw. : shalatlah sebelum shalat Maghrib ! shalatlah sebelum shalat Maghrib ! dan ia bersabda pada kali yang ketiga : Bagi siapa yang mau, karena (Rasulullah) tidak suka orang jadikan satu ketetapan (yang berat).
    Diriwayatkan dia oleh Bukhari.
____________________







Sumber :Tarjamah BULUGHUL MARAAM (A.HASSAN)



0 komentar:

Posting Komentar