( Kamis, 07 Juni 2012 )
ஜ۩۞۩ஜ•.~***~Sepucuk Surat Itu~***~.•ஜ۩۞۩ஜ
... • ...…* ♥ (¯`*•.¸*♥*¸.•*´¯) ♥ *....… •´*
... . بــــــــســم الله الرحمن الرحــيــــــــم
... السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Aku teringat dan Ingin sekali ku bacakan sebuah firman persaudaraan untuk saudara saudara terbaikku yang ku cintai karna Allah:
Ketika ku baca firmannya, ” sungguh setiap mukmin itu bersaudara “
aku merasa kadang ukhhuwah tak perlu dirisaukan
tak perlu, karena ia adalah akibat dari iman
aku merasa kadang ukhhuwah tak perlu dirisaukan
tak perlu, karena ia adalah akibat dari iman
Aku ingat pertemuan pertama kita,
dalam dua detik, ya dua detik saja
aku telah merasakan perkenalan, bahkan kedekatan
itulah ruh ruh kita yang saling sapa, berpeluk mesra
dengan iman yang menyala, dengan mufakat.
Meski lisan belum saling sebut nama, dan tangan pun belum berjabat
Ya, kubaca lagi firmannya, ” sungguh setiap mukmin itu bersaudara “
Aku makin tau persaudaraan itu tak perlu dirisaukan
karena saat ikatan melemah, saat keakraban kita rapuh
saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan
saat pemberian bagai bara api, saat kebaikan justru melukai.
karena saat ikatan melemah, saat keakraban kita rapuh
saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan
saat pemberian bagai bara api, saat kebaikan justru melukai.
Aku tahu yang rombeng bukan ukhuwah kita
hanya iman iman kita yang sedang sakit atau mengerdil
mungkin dua duanya mungkin kau saja
tentu lebih sering, imanku lah yang compang camping
hanya iman iman kita yang sedang sakit atau mengerdil
mungkin dua duanya mungkin kau saja
tentu lebih sering, imanku lah yang compang camping
Dan ku baca lagi firman persaudaraan itu kawanku tersayang
Dan aku makin tahu mengapa dikala lain diancam.
“Para kekasih pada hari itu sebagian menjadi musuh sebagian yang lain,
kecuali orang orang yang bertaqwa".
0 komentar:
Posting Komentar