Al SIFAT SHALAT (Bagian 4) ~ Semesta Bertasbih, mengagungkan Asma Allah SWT


“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh... Ahlan Wasahlan Bikhudurikum

Photo Cube Generator

Rabu, 13 Juni 2012

SIFAT SHALAT (Bagian 4)



عَنْ اَنَسٍ اَنَّ النَّبِيَّ ص وَاَبَا بكْرٍ وَعُمَرَ كَانُوْا يفْتَتِحُوْنَ الصَّلَاةَ بِاْلحَمْدِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ، مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
297.    Dari Anas, bahwasanya Nabi saw. dan Abubakar dan 'Umar adalah memulai shalat dengan Alhamdulillahirabbil-'alamin
Muttafaq 'alaih.

وَزَادَ مُسْلِمٌ : لَايَذْ كُرُوْنَ (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ) فِيْ اَوَّلِ قِرَاءَةٍ وَلَا فِيْ اَخِرِهَا
298.    Muslim tambah : Mereka (Nabi saw. Abu Bakar dan 'Umar) tidak membaca Bismillahir rahmanir-rahim di permulaan bacaan (al-Fatihah) dan tidak di akhirnya (yakni ketika hendak membaca surah).

وَفِيْ رِوَايَةٍ لِاَحْمَدَ وَالنَّسَائِيِّ وَابْنِ خُزَيْمَةَ : لَايَجْهَرُوْنَ بِسْمِ اللهِ الرَّحمَنِ الرَّحِيْم
299.   Dan pada satu riwayat bagi Ahmad dan Nasa'i dan Ibnu Khuzaimah : Mereka tidak nyaringkan Bismillahir-rahmanirrahim.

وَفِيْ اُخْرَى لِابْنِ خُزَيْمَةَ : كَانُوْا يُسِرُّوْنَ
300.    Dan pada (satu riwayat) yang lain oleh Ibnu Khuzaimah : Adalah mereka (Nabi saw. Abubakar dan 'Umar) membaca dengan perlahan;

.وَعَلَى هَذَا يُحْمَلُ النَّفْيُ فِيْ رِوَايَةٍ مُسْلِمٍ، خِلَافًالِمَنْ اعَلَّهَا
Dan atas arti ini dita'wilkan penolakan di riwayat Muslim, berlainan dengan orang yang meng-i'lalkan dia.

KETERANGAN :
I.    Di dalam riwayat Anas tidak disebut apakah Rasulullah saw. dan sahabat-sahabatnya membaca Bismillah atau tidak, sedang menurut riwayat Muslim di Hadits itu juga, bahwa mereka tidak menyebut Bissmillah, tetapi di riwayat ke 299 dan 300 dikatakan mereka membacanya dengan perlahan.
Jadi, supaya tidak bertentangan dengan riwayat Muslim dengan lainnya, kita beri arti bahwa mereka tidak membaca Bismillah itu, maknanya : mereka tidak menyebut dengan nyaring.
Memberi arti secara itu, adalah sebaik-baiknya, tetapi ada 'ulama menolak tambahan di riwayat Muslim itu, lantaran menganggap ada cacatnya, padahal sebenarnya tidak.
II.    Ada beberapa riwayat dari Anas dan Ibnu 'Abbas dan Abi Hurairah bahwa Bismillahir-rahmanir-rahim itu adalah wahyu dari Allah untuk tiap-tiap satu surah. Dari itu, tentulah Rasulullah saw. membacanya, dan ada riwayat menunjukkan Rasululah saw. ada membaca dengan nyaring dan ada dengan tidak nyaring.
        Maka buat kita, dua-dua itu boleh, asal kita baca Bismillahir-rahmanir-rahim di permulaan tiap-tiap surah.

عَنْ نُعَيْمٍ اْلمُجْمِرِ قَالَ : صَلَّيْتُ وَرَاءَ اَبِيْ هُرَيْرَةَ. فَقَرَأَ: (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ). ثُمَّ قَرَأَ بِأُمِّ اْلقُرْاَنِ، حَتَّى اِذَا بَلَغَ (وَلَاالضَّالِّيْنَ) قَالَ (اَمِيْنَ) وَيَقُوْلُ كُلَّمَا سَجَدَ، وَاِذَا قَامَ مِنَ اْلجُلُسِ: اَللهُ اَكْبَرُ. ثُمَّ يَقُوْلُ اِذَا سَلَّمَ: وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ اِنِّيْ لَاَشْبَهُكُمْ صَلَاةً بِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّىاللهُ عَلَيْهِ .-وَسَلَّمَ. رَوَاهُ النَّسَائِيُّ وَابْنُ هُزَيْمَةَ
301.    Dari Nu'aim al-Mujmir. Ia berkata : Saya bershalat di belakang Abi Hurairah, lalu ia baca Bismillahir-rahmanir-rahim, kemudian ia baca Ummul-Qur'an hingga apabila sampai Walad-dhalin, ia ucap Aamin, dan ia ucap Allahu-akbar tiap-tiap kali ia sujud dan tiap-tiap kali ia bangkit dari duduk, kemudian sesudah salam, ia berkata :
        "Demi (Tuhan) yang diriku di tangan-Nya, sesungguhnya (shalat)-ku sangat menyerupai shalat Rasulullah saw. daripada kamu".
        Diriwayatkan dia oleh Nasa'i dan Ibnu Khuzaimah.


عَنْ اَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ :قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص(اِذَا قَرَأْتُمُ اْلفَاتِحَةَ فَاقْرَءُوْا بِسْمِاللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، فَاِنَّهَا اِحْدَى اَيَتِهَا) رَوَاهُ الدَّارَقُطْنِيُّ، وَصَوَّبَ وَقْفَهُ
302.    Dari Abi Hurairah. Ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw. : Apabila kamu membaca al-Fatihah, bacalah Bismillahir-rahmanir-rahim, karena ia satu daripada ayat-ayatnya (Ayat-ayat al-Fatihah)
        Diriwayatkan dia oleh Daraquthni, dan ia anggap mauqufnya.


وَعَنْهُ قَالَ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ ص. اِذَا فَرَغَ مِنْ قِرَاءَةِ اُمِّ اْلقُرْاَنِ رَفَعَ صَوْتَهُ وَقَالَ (اَمِيْنَ) رَوَاهُ الدَّرَقُطْنِيُّ وَحَسَّنَهُ، وَاْلحَكِمُ وَصَحَّحَهُ
303.    Dan daripadanya. Ia berkata : Adalah Rasulullah saw. : apabila selesai membaca al-Fatihah, ia nyaringkan suaranya dan berkata : Aamin.
        Diriwayatkan dia oleh Daraquthni, dan ia hasankan dia dan oleh Hakim dan ia sahkan dia.

_______________________





Sumber :
Tarjamah BULUGHUL MARAAM (A.HASSAN)




0 komentar:

Posting Komentar